Kamis, 02 Oktober 2014

PENGARUH SUSU KAMBING TRANSGENIK MENYEMBUHKAN USUS ANAK MENURUT PANDANGAN PERSPEKTIF ISLAM



MAKALAH
PENGARUH SUSU KAMBING TRANSGENIK  MENYEMBUHKAN USUS ANAK MENURUT PANDANGAN PERSPEKTIF ISLAM
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mandiri
Mata kuliah: Bioteknologi
Dosen pengampu:Ina Rosdiana LesmanawatiS.Si, M.Pd
Description: Logo IAIN CIREBON



 





Disusun oleh :

                                    Nama              : Helmi Apriliyatmi Hapwiyah
                                    NIM                : 14111610109
                                    Kelas               : Biologi B/6
                                    Fakutas          : Tarbiyah
                                    Jurusan          : Tadris IPA-Biologi


KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON
2014

KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat, hidayah­­, serta kemudahan dalam segala hal sehingga dalam pembuatan makalah ini, yang kami beri judul “Pengaruh Susu Kambing Transgenik  Menyembuhkan Usus Anak Menurut Pandangan Persepektif Islam ” dapat kami selesaikan tepat pada waktunya.
Tak lupa pula shalawat serta salam semoga selalu terlimpah curahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad Saw, keluarganya, para sahabatnya, dan semoga kita termasuk umatnya yang diberi syafa’at di yaumil akhir nanti. Amin.
            Selanjutnya kami ucapkan terimakasih terutama kepada bapak dosen pengampu mata kuliah Bioteknologi yang telah membimbing dalam pembuatan makalah. Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan seperjuangan yang memberi dorongan sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
            Dari makalah yang kami buat ini, berharap semoga dapat memberikan manfaat yang berarti bagi para pembacanya dan dapat memberikan informasi tambahan.  Akhir kata kami ucapkan mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan makalah ini.  Untuk itu, kami  mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk dapat memperbaiki makalah selanjutnya.



                                                                                    Cirebon, Februari 2014


                                                                                                Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Perkembangan IPTEK adalah sebuah fenomena dan fakta yang jelas dan pasti terjadi sebagai sebuah proses yang berlangsung secara terus-menerus bagi kehidupan global yang juga tidak mengenal istilah berhenti, hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh Ibnu Khaldun dalam mukaddimahnya “Tidak ada masyarakat manusia yang tidak berubah” dengan demikian dalam merespon perkembangan IPTEK, menghentikan jalannya perubahan merupakan pekerjaan mustahil.
Dengan berkembangnya bioteknologi ini menjadi perhatian yang cukup serius dikalangan umat terutama kaum muslim, sebab selain kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan dan memberi manfaat bagi kelangsungan hidup manusia dan lingkungannya, juga memunculkan persoalan-persoaln mendasar yang perlu dicermati lebih serius guna mengawal perkembangan bioteknologi di masa mendatang.
Melalui rekayasa genetika dan produk-produk yang dihasilkannya telah menantang gagasan-gagasan tradisional mengenai hakekat kehidupan dan memunculkan berbagai persoalan, pertanyaan-pertanyaan etis, dan tingkat kekhawatiran manusia yang sangat mencemaskan terhadap seluruh perkembangan dan hasil yang dibawah oleh rekayasa genetika tersebut.
Salah satu dari perkembangan IPTEK dewasa ini adalah rekayasa genetika dalam berbagai proses dan produknya yang akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang cukup drastis dan meminta perhatian serius. Seiring dengan hal itu penelitian genetika kembali maju dengan pesatnya sekitar tahun 1971 sampai 1973, sehingga dapat disebut revolusi dalam ilmu biologi modern. Suatu metode yang sama sekali baru di kembangkan. Sehingga memungkinkan eksperimen yang sebelumya tidak mungkin dilakukan akhirnya dilaksanakan dan gena itu sendiri adalah suatu partikel yang berada dalam sel.
B.            Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu mencakup:
1.    Apakah kambing transgenik?
2.    Bagaimana cara pembuatan susu kambing transgenik?
3.    Apa tujuan dari pembuatan susu kambing transgenik?
4.    Apa kelebihan dan kekurangan dari susu kambing transgenik?
5.    Bagaimana etika terhadap hewan menurut islam?
6.    Bagaimana pandangan susu kambing transgenik menurut perspektif islam?

C.           Tujuan
1.    Mengetahui kambing transgenik
2.    Mengetahui cara pembuatan susu kambing transgenik
3.    Mengetahui pembuatan susu kambing transgenik
4.    Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari susu kambing transgenik
5.    Mengetahui etika terhadap hewan menurut islam
6.    Mengetahui pandangan susu kambing transgenik menurut perspektif islam








BAB II
PEMBAHASAN
A.  Pengertian Kambing Transgenik
Kambing transgenik merupakan kambing yang diinjeksi dengan DNA dari manusia. Transformasi gen tersebut yang umumnya berasal dari spesies yang sama, tapi dapat juga berasal dari spesies berbeda yang dilakukan terhadap embrio sebelum kambing transgenik tersebut dilahirkan. Transformasi genetik diharapkan menyebabkan mutasi spontan sehingga genetik dari hewan yang ditransformasi termodifikasi sesuai dengan gen yang diharapkan muncul sebagai performans.
Kambing transgenik adalah organisme yang telah dimodifikasi yang merupakan hewan genetik. Mereka telah menggunakan cara tertentu terjadinya perubahan materi genetik, untuk sejumlah alasan. Dalam beberapa kasus hewan transgenik dapat dirancang hanya untuk secara visual menarik, untuk mempelajari, untuk menghasilkan lebih banyak daging, atau untuk melakukan tugas tertentu yang lebih baik. Hewan transgenik memiliki DNA mereka diubah khusus dengan memiliki DNA hewan lain dimasukkan ke dalam kode mereka sendiri, berbeda dengan hewan cisgenic, yang memiliki DNA mereka diubah dengan cara lain.

B.  Cara Pembuatan Kambing Transgenik
Kambing transgenik ini dihasilkan dengan cara mikroinjeksi pronuklear dengan DNA yg mengandung 23 kb promotor dan 3’elemen regulator dari gen αS1-casein yang digabungkan dengan 540-bp cDNA untuk HLZ (Maga et al., 2003). Ekspresi dari HLZ mRNA di kelenjar mammae kemudian dianalisa dengan metode Northern blot yg diisolasi dr sel somatik yang dilepas di dalam susu  Susu tersebut kemudian dikumpulkan dari hewan transgenik laktating dan hewan kontrol nontransgenik dan disentrifugasi pada 1,500 g selama 10 min pada suhu 4°C hingga membentuk butiran sel epitel kelenjar mamae. Keberadaan gen HLZ di susu kambing ini ternyata dapat mempercepat & memperkuat pembentukan curd pada proses pembuatan keju. Susu kambing yang mengandung gen HLZ ini terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif (coliform) dan beberapa bakteri gram positif (missal, Staphylococcus aureus ). Penelitian ini dipimpin oleh James D. Murray. (http://ayu1508.wordpress.com/tag/transgenik/).
Gen yang terpilih yang diambil dari spesies yang sama atau berbeda diinjeksikan ke dalam pronukleus ovum yang telah dibuahi. Injeksi ini menggunakan sejenis jarum yang sangat halus, dia dapat menembus membran tanpa merusaknya. Ia masuk melalui protein integral. DNA yang akan disisipkan, dimasukkan langsung ke dalam zigot dengan alat ini pada awal pembentukan (belum membelah). Tidak memerlukan vektor dalam teknik ini. (https://www.academia.edu/5650867/Bioteknologi_transgenik?login=&email_was_taken=true).
http://dc440.4shared.com/doc/pCfEKAby/preview_html_m643361aa.jpg
Gambar proses pembuatan kambing transgenik, sumber: dc440.4shared.com
Kambing fibroblas janin electroporated dengan linierisasi membangun penanda-bebas di mana transgen itu disandingkan promotor untuk β-casein yang dirancang untuk rahasia protein rekombinan dalam susu kambing. Dua baris yang berbeda dari sel transfected digunakan sebagai donor untuk NT untuk oosit enucleated. Dua ekor kambing transgenik yang lahir hidup. Sequencing DNA dari lokus transgen sesuai dikonfirmasi keaslian prosedur kloning dan percobaan komplementer pada whey menunjukkan ekspresi faktor IX manusia dalam susu kambing transgenik. (http: // translate. google. com/ translate ? hl = id & langpair = en|id&u=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22869287).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF0Lw04chgH8CS37pnFF1yvWlpipDshpP8kOtZxwrXRIrCWjNMwW5NbRTHIk-ccwkMUA6Gtuv0QWRkEjuUQQ5X5WtMDP3eG6Krx5qJeAINvDn056vZjDYDX4Ju6lyE6DaJvZ-d84hdWho/s1600/RTR2ZDGS-jpg_201205.jpg
Gambar kambing hasil transgenik sumber: lilywaterpurple2.blogspot.com
Mikroinjeksi DNA dilakukan dengan melakukan injeksi langsung gen terpilih yang diambil dari anggota lain dalam spesies yang sama ataupun berbeda ke dalam pronukleus ovum yang telah dibuahi. Gen asing tersebut disisipkan melalui proses mikroinjeksi menggunakan jarum. Didalam sel DNA akan bergabung dengan kromosom. Setelah mikroinjeksi, telur dibuahi in vitro dan kemudian di inplantasikan ke hewan. Karena telur yang telah dibuahi mengandung DNA asing, maka setiap sel yang berkembang biak selama perkembangan embrio akan mengandung DNA asing.
Asumsikan juga gen asing tersebut diekspresikan dan berfungsi dengan tepat, maka hewan transgenik tersebut akan resistan terhadap mastitis. betina donor diinduksi superovulasi menggunakan injeksi gonadotropin. Betina donor ini kemudian dikawinkan dengan jantan fertil dan sejumlah besar zigot diamati. Altertif lain, ovum dikoleksi dari betina donor kemudian dipindahkan pada in vitro maturasi (ivm) dan atau in vitro fertilisasi (ivf) untuk mengamati ovum yang hidup.
Di lain pihak, DNA terkonstruksi pada larutan buffer dimikroinjeksikan pada pronukleus jantan dalam pronukleus zigot atau pada nukleus ovum tahap akhir. Ovum yang bertahan kemudian ditransfer ke traktus reproduksi betina resipien yang telah disinkronisasi hormon sehingga menjadi pseudopregnant dengan membawa embrio (pseudopregnant diinduksi dengan perkawinan dengan jantan tervasektomi, karena stimulasi servikalis rodensia dibutuhkan untuk pemeliharaan kebuntingan). (http://haiyulfadhli.blogspot.com/2013/01/proses-menghasilkan-hewan-transgenik.html).
Mikroinjeksi DNA dilakukan dengan melakukan injeksi langsung gen terpilih yang diambil dari anggota lain dalam spesies yang sama ataupun berbeda ke dalam pronukleus ovum yang telah dibuahi. Pada metode ini, sel telur yang telah dihasilkan dari proses superovulasi dan fertilisasi in vitro diinjeksi dengan gen asing. Untuk mempertahankan posisi sel telur digunakan tabung kecil. Proses injeksi larutan yang berisi copy gen asing (transgen) ke dalam pronukleus betina dilakukan dengan menggunakan jarum yang sangat halus. Selanjutnya sel telur diintroduksikan ke oviduk betina pengganti/ induk angkat. (https://www.academia.edu/6341930/HEWAN_TRANSGENIK?login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=true).
https://htmlcdn.scribd.com/7xgzcibl343kg3x3/images/10-211f44f967.jpg

C.  Tujuan Dari Kambing Transgenik
Tujuan dari transgenik ini adalah untuk mendapatkan sifat yang diinginkan dan peningkatan produksi. Meskipun banyak potensi dan manfaat yang dapat diambil dari hewan transgenik, akan tetapi proses yang dilibatkan dalam pengembangan hewan transgenik di laboratorium berpotensi atau memiliki dampak yang buruk terhadap masa depan hewan yang dilibatkan. Proses yang terjadi dalam pengembangan galur transgenik baik di laboratorium maupun di hewan ternak secara potensial memiliki dampak utama terhadap hewan yang diamati. Area tertentu dimana masalah dapat terjadi adalah pada proses eksperimental yang berhubungan dengan produksi in vitro dan transfer embrio serta selama gestasi dan kelahiran hewan yang dimanipulasi. Pada hewan ternak, dibandingkan dengan IB, prosedur yang digunakan sebelum dan sesudah mikroinjeksi (contohnya kultur in vitro dan transfer embrio) mungkin memperpanjang gestasi, meningkatkan bobot lahir dan menyebabkan insiden kesulitan lahir dan kehilangan perinatal yang lebih tinggi. (Priyono,2009). (http://niviveh.blogspot.com/2013/05/transgenik-pada-hewan.html).
Transgenesis menyediakan metode untuk mengekspresikan protein baru dalam susu untuk meningkatkan manfaat fungsional konsumsi susu. Kambing transgenik mengekspresikan lisozim manusia (HLZ) pada 67% dari konsentrasi dalam ASI manusia yang dihasilkan, sehingga meningkatkan sifat antimikroba dari susu kambing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki dampak dari susu pasteurisasi mengandung HLZ pada pertumbuhan, epitel usus, dan enteropathogenic Escherichia coli (EPEC) infeksi pada babi disapih muda. Babi ditempatkan menjadi 4 kelompok dan diberi diet makanan padat dan kontrol baik (nontransgenic) susu kambing atau susu dari kambing HLZ-transgenik. Pertumbuhan dinilai dengan berat badan. Babi Nonchallenged yang dinekropsi setelah 6 minggu, sedangkan babi yang tersisa dinekropsi pada 7 minggu setelah tantangan bakteri. Kami menentukan jumlah total coliform dan E. coli dan memeriksa histologi usus kecil untuk semua babi. Jumlah darah lengkap juga ditentukan sebelum dan postchallenge. Babi Tertantang menerima susu HLZ memiliki lebih sedikit jumlah coliform (P = 0,029) dan E. coli (P = 0,030) di ileum dari kontrol. HLZ-makan babi juga memiliki lebih duodenum vili lebar (P = 0,029) dibandingkan kontrol. Selain itu, nonchallenged HLZ-makan babi memiliki limfosit intraepithelial sedikit per mikron tinggi vili (P = 0,020) dibandingkan kontrol nonchallenged. Hasil ini menunjukkan bahwa konsumsi susu pasteurisasi HLZ kambing memiliki potensi untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dan protektif terhadap EPEC pada babi disapih muda. Manfaat yang sama dapat terjadi pada anak-anak jika mereka mengonsumsi susu dari kambing HLZ-transgenik. (http://putrimelicha.blogspot.com/2013/06/lysozyme-transgenic-goats-milk.html).
D.  Kelebihan dan Kekurangan Dari Kambing Transgenik

1.    Kelebihan kambing transgenik
Susu kambing merupakan sumber protein terbaik setelah telur dan hampir setara dengan ASI (dari segi komposisi, nutrisi, dan sifat kimia alami). Kandungan Etergliserol  yang jauh lebih tinggi di dalam susu kambing dibandingkan pada susu sapi membuat beberapa Dokter merekomendasikan susu kambing untuk pemenuhan gizi balita. Menurut Journal of American Medicine, susu kambing adalah makanan paling lengkap. Ia mengandung vitamin, mineral, elektrolit, unsur kimiawi, enzim, protein, dan asam lemak yang mudah dimanfaatkan tubuh. Bahkan, tubuh kita dapat mencerna susu kambing hanya dalam waktu 20 menit. Bandingkan dengan 2-3 jam waktu yang dibutuhkan untuk mencerna susu sapi.
Dengan adanya sodium (Na), Fluorin(F), Kalsium(C), dan Fosfor (P) Sebagai elemen kimia yang  dominan serta kandungan nutrisi lainya, Maka susu kambing berkhasiat:
a.    Menambah Vitalitas dan daya tahan tubuh.
b.    Mengatasi masalah impotensi dan gairah seksual, Baik bagi pria maupun wanita.
c.    Mempunyai efek anti kanker / antioksidan
d.   Membantu pencernaan dan menetralisir asam lambung.
e.    Menyembuhkan reaksi-reaksi alergi pada kulit, Saluran nafas dan pencernaan .
f.     Menyembuhkan dan untuk therapy beberapa penyakit paru-paru, Seperti Asma, TBC, serta infeksi akut lainnya pada saluran pernafasan.
g.    Menyembuhkan kelainan ginjal, Seperti Nephrotic Syndrom,infeksi Ginjal dan  asam urat tinggi.
h.    Kandungan kalsium (Ca)yang tinggi dapat membantu menyembuhkan rematik dan mencegah kerapuhan tulang(Osteoporosis). (http://nabilzaky.blogspot.com/2012_05_01_archive.html).

2.    Kerugian hewan transgenik
a.    Aspek sosial
1)   Aspek ekonomi
Berbagai komoditas pertanian hasil rekayasa genetika telah memberikan ancaman persaingan serius terhadap komoditas serupa yang dihasilkan secara konvensional. Penggunaan tebu transgenik mampu menghasilkan gula dengan derajad kemanisan jauh lebih tinggi daripada gula dari tebu atau bit biasa
b.    Aspek kesehatan
1)   Potensi toksisitas bahan pangan
Dengan terjadinya transfer genetik di dalam tubuh organisme transgenik akan muncul bahan kimia baru yang berpotensi menimbulkan pengaruh toksisitas pada bahan pangan.
2)   Potensi menimbulkan penyakit/gangguan kesehatan
WHO pada tahun 1996 menyatakan bahwa munculnya berbagai jenis bahan kimia baru, baik yang terdapat di dalam organisme transgenik maupun produknya, berpotensi menimbulkan penyakit baru atau pun menjadi faktor pemicu bagi penyakit lain.
c.    Aspek lingkungan
1)   Potensi erosi plasma nutfah
Penggunaan tembakau transgenik telah memupus kebanggaan Indonesia akan tembakau Deli yang telah ditanam sejak tahun 1864. Tidak hanya plasma nutfah tanaman, plasma nutfah hewan pun mengalami ancaman erosi serupa. Sebagai contoh, dikembangkannya tanaman transgenik yang mempunyai gen dengan efek pestisida, misalnya jagung Bt, ternyata dapat menyebabkan kematian larva spesies kupu-kupu raja (Danaus plexippus) sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan gangguan keseimbangan ekosistem akibat musnahnya plasma nutfah kupu-kupu tersebut.
2)   Potensi pergeseran gen
Daun tanaman tomat transgenik yang resisten terhadap serangga Lepidoptera setelah 10 tahun ternyata mempunyai akar yang dapat mematikan mikroorganisme dan organisme tanah, misalnya cacing tanah.
3)   Potensi pergeseran ekologi
Organisme transgenik dapat pula mengalami pergeseran ekologi. Organisme yang pada mulanya tidak tahan terhadap suhu tinggi, asam atau garam, serta tidak dapat memecah selulosa atau lignin, setelah direkayasa berubah menjadi tahan terhadap faktor-faktor lingkungan tersebut.

E.  Etika Terhadap Hewan Menurut Islam
Islam menganggap hewan sebagai makhluk yang harus dihargai. Karenanya, Islam menetapkan etikamanusia terhadap hewan yaitu:
1.    Memberinya makan-minum, jika hewan-hewan tersebut lapar dan haus, karena dalil-dalil berikut: Sabda Rasulullah: Terhadap yang mempunyai hati yang basah terdapat pahala, (Diriwayatkan Ahmad dan Ibnu Majah). Siapa tidak menyayangi, ia tidak akan disayangi, (Muttafaq Alaih). Sayangilah siapa saja yang ada di bumi, niscaya kalian disayangi siapa saja yang ada di langit (Diriwayatkan Ath-Thabrani dan Al Hakim).
2.    Menyayanginya, dan berbelas kasih kepadanya, karena dalil-dalil berikut: Ketika Rasulullah melihat orang-orang menjadikan burung sebagai sasaran anak panah, beliau bersabda: Allah melaknat siapa saja yang menjadikan sesuatu yang bernyawa sebagai sasaran, (Diriwayatkan Abu Daud dengan sanad shahih). Rasulullah melarang menahan hewan untuk dibunuh dengan sabdanya: Barangsiapa yang menyakiti ini (burung) dengan anaknya; kembalikan anaknya padanya, (Diriwayatkan Muslim). Rasulullah bersabda seperti itu, karena melihat burung terbang mencari anak-anaknya yang diambil salah seorang sahabat dari sarangnya.
3.    Jika ia ingin menyembelihnya, atau membunuhnya, maka ia melakukannya dengan baik, karena Rasulullah bersabda: Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat baik kepada segala hal. Oleh karena itu, jika kalian membunuh, maka bunuhlah dengan baik. Jika kalian menyembelih, maka sembelihlah dengan baik. Hendaklah salah seorang dan kalian menenangkan hewan yang akan disembelihnya, dan menajamkan pisaunya, (Diriwayatkan Muslim, At Tirmidzi, An-Nasai, Abu Daud, dan Ahmad).
4.    Tidak menyiksanya dengan cara-cara penyiksaan apapun baik dengan melaparkannya, atau meletakkan padanya muatan yang tidak mampu ia angkut, atau membakarnya dengan api, karena dalil-dalil berikut: Rasulullah saw. bersabda, Seorang wanita masuk neraka karena kucing. Ia menahannya hingga mati. Ia masuk neraka karenanya, karena ia tidak memberinya makan sebab ia menahannya, dan tidak membiarkannya makan serangga-serangga tanah, (Diriwayatkan Al-Bukhari). Rasulullah berjalan melewati rumah semut yang terbakar, kemudian beliau bersabda, Sesungguhnya siapa pun tidak pantas menyiksa dengan api, kecuali pemilik api itu sendiri (Allah), (Diriwayatkan Abu Daud. Hadits ini Shahih).
5.    Diperbolehkan membunuh hewan-hewan yang membahayakan, seperti anjing penggigit, serigala, ular, kalajengking, tikus, dan lain sebagainya, karena dalil-dalil berikut: Sabda Rasulullah, Ada lima hewan membahayakan yang boleh dibunuh di tempat halal dan haram, yaitu ular, burung gagak yang berwarna belang-belang, tikus, anjing yang suka menggigit dan burung hudaya (rajawali). (Diriwayatkan Muslim). Diriwayatkan pula bahwa diperbolehkan membunuh gagak dan melaknatnya. Diperintahkan pula untuk membunuh cicak dimanapun kita jumpai. Muhammad bersabda Barangsiapa yg membunuh cecak dg satu pukulan maka baginya 100 pahala, dan bila dg dua pukulan maka terus berkurang dan berkurang. Ummu Syarik berkata: Nabi telah menyuruh membunuh cecak. Muhammad memberinya julukan Fuwaisiqa yang berarti si kecil yang fasiq.
6.    Diperbolehkan mengecap telinga hewan untuk kemaslahatan, karena Rasulullah mengecap ontazakat dengan tangannya yang suci.
7.    Mengetahui hak Allah dengan mengeluarkan zakat hewan tersebut, jika hewan tersebut termasuk hewan yang harus dizakati.
8.    Sibuk dengannya tidak membuatnya lupa taat kepada Allah dan lalai tidak dzikir kepada-Nya, karena dalil-dalil berikut: Allah berfirman, Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-harta kalian dan anak-anak kalian melalaikan kalian dalam mengingat Allah, (QS. al-Munafiqun: 9). Rasulullah bersabda tentang kuda, Kuda terbagi ke dalam tiga jenis, seseorang mendapatkan pahala (karenanya), seseorang mendapat pakaian (karenanya), dan seseorang mendapat dosa (karenanya). Adapun orang yang mendapatkan pahala karena kuda ialah orang yang mengikatnya di jalan Allah dan memperpanjang talinya di tanah lapang, atau padang rumput. Maka apa saja yang terjadi pada kuda tersebut di tanah lapang, atau padang rumput, maka orang tersebut mendapatkan kebaikan kebaikan. Jika orang tersebut memutus talinya, kemudian kuda tersebut berjalan cepat satu langkah, atau dua langkah, maka jejak-jejaknya, dan kotoran-kotorannya adalah kebaikan-kebaikan baginya, serta kuda tersebut bagi orang tersebut adalah pahala. Orang satunya mengikatnya karena ingin memperkaya diri namun ia tidak lupa hak Allah di leher, dan tulang punggung kudanya, maka kuda tersebut adalah pakaian untuknya. Sedang orang satunya mengikatnya untuk sombong, riya', dan permusuhan, maka kuda tersebut adalah dosa baginya, (Diriwayatkan Al-Bukhari). (http://id.wikipedia.org/wiki/Islam_dan_hewan)

F.   Pandangan Kambing Transgenik Menurut Perspektif Islam
Islam telah memperbolehkan umat islam untuk memanfaatkan pengetahuan dan teknologi yang telah terbukti dan tervalidasi yang telah ditemukan oleh peradaban lainnya selama pemanfaatan tersebut tidak bertentangan dengan ajaran islam. Makanan dari tanaman transgenik yang ada telah dikembangkan bersifat halal dan dapat dikonsumsi oleh umat Islam. Untuk tanaman yang disisipi gen dari binatang terutama binatang haram, produk tanaman transgenik tersebut akan disebut Masbuh, yang berarti masih diragukan (belum diketahui) status halal atau haramnya. Pada dasarnya percobaan iptek diizinkan dalam islam sepanjang teknis rinciannya tidak bertentangan dengan hukum-hukum Islam. Tentang ilmu pengetahuan tersebut Islam sangat menganjurkan untuk mempelajarinya dengan gigih dan tekun. Seperti dalam firman Allah SWT yang artinya :
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (Qs. Al-Mujadilah: 11).
Untuk mengurangi bahaya yang mungkin timbul akibat teknologi maupun bioteknologi maka sebagai manusia yang ber Tuhan,renungkanlah apa yang ditulis Nasution (1999) yaitu setiap kali seorang ilmuwan akan mengadakan penelitian ia harus sadar akan kedudukannya sebagai manusia di bumi ini. Ia harus sadar bahwa ilmu pengetahuan yang dapat dikuasainya hanyalah sebagian kecil saja dari Al’Ilm, ilmu yang dikuasai oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, dan bahwa ia hanya pesuruh-Nya di bumi ini yang diminta untuk menjaga keseimbangan antar mahluk yang ada di bumi ini. (http://farah-pinkygirl.blogspot.com/2013/05/kloning-dan-transgenik-dalam-perspektif.html).
Al-Qur'an meletakkan hewan pada kedudukan yang lebih rendah dibandingkan dengan manusia dan mempunyai kecenderungan terhadap antroposentrisme. Walau begitu, al-Qur'an menyuruh setiap Muslim untuk memperlakukan hewan dengan rasa belas kasihan dan tidak menganiaya mereka. Hewan beserta makhluk lain dipercaya senantiasa memuji Tuhan, walau pujian ini tidak dinyatakan sebagaimana yang manusia perbuat.(e.g. lihat Qur'an 17:44).
Al-Qur'an secara khusus mengizinkan daging hewan untuk dimakan (lihat Qur'an 5:1). Walaupun sebagian para Sufi mengamalkan vegetarianisme, hingga kini, tidak ada pembicaraan serius mengenai kemungkinan tafsiran vegetarianisme. Hewan boleh dimakan dengan syarat ia disembelih sesuai syariat yang telah ditetapkan. Pengecualiannya adalah babi, bangkai, dan hewan yang tidak disembelih atas nama Allah. Selain itu, hewan darat karnivora dan burung bercakar juga dilarang dimakan. Hewan laut semuanya halal, namun Muslim Syi'ah hanya membenarkan hewan laut bersisik serta udang. Hewan dua alam bagaimanapun haram dimakan. (http://id.wikipedia.org/wiki/Islam_dan_hewan)





BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan diatas tentang pengaruh susu kambing transgenik menyembuhkan usus anak menurut pandangan perspektif islam adalah sebagai berikut:
1.    Kambing transgenik merupakan kambing yang diinjeksi dengan DNA dari manusia. Transformasi gen tersebut yang umumnya berasal dari spesies yang sama, tapi dapat juga berasal dari spesies berbeda yang dilakukan terhadap embrio sebelum kambing transgenik tersebut dilahirkan. Transformasi genetik diharapkan menyebabkan mutasi spontan sehingga genetik dari hewan yang ditransformasi termodifikasi sesuai dengan gen yang diharapkan muncul sebagai performans.
2.    Kambing transgenik ini dihasilkan dengan cara mikroinjeksi pronuklear dengan DNA yg mengandung 23 kb promotor dan 3’elemen regulator dari gen αS1-casein yang digabungkan dengan 540-bp cDNA untuk HLZ.
3.    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki dampak dari susu pasteurisasi mengandung HLZ pada pertumbuhan, epitel usus, dan enteropathogenic Escherichia coli (EPEC) infeksi pada babi disapih muda.
4.    Kelebihan kambing transgenik, yaitu rekayasa transgenik dapat menghasilkan prodik lebih banyak dari sumber yang lebih sedikit, rekayasa hewan dapat hidup dalam kondisi lingkungan ekstrem akan memperluas daerah peternakan dan mengurangi bahaya kelaparan dan mengobati penyakit-penyakit yang terjadi. Sedangkan kerugian hewan transgenik meliputi aspek sosial, aspek kesehatan dan aspek lingkungan
5.    Islam menetapkan etikamanusia terhadap hewan yaitu: memberinya makan-minum, menyayanginya, dan berbelas kasih kepadanya, jika ia ingin menyembelihnya, atau membunuhnya, maka ia melakukannya dengan baik, tidak menyiksanya dengan cara-cara penyiksaan apapun baik dengan melaparkannya, atau meletakkan padanya muatan yang tidak mampu ia angkut, atau membakarnya dengan api, diperbolehkan membunuh hewan-hewan yang membahayakan, diperbolehkan mengecap telinga hewan untuk kemaslahatan, karena Rasulullah mengecap onta zakat dengan tangannya yang suci, mengetahui hak Allah dengan mengeluarkan zakat hewan tersebut, jika hewan tersebut termasuk hewan yang harus dizakati, dan sibuk dengannya tidak membuatnya lupa taat kepada Allah dan lalai tidak dzikir kepada-Nya,
6.    Islam telah memperbolehkan umat islam untuk memanfaatkan pengetahuan dan teknologi yang telah terbukti dan tervalidasi yang telah ditemukan oleh peradaban lainnya selama pemanfaatan tersebut tidak bertentangan dengan ajaran islam.




















DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Islam dan hewan. http://id.wikipedia.org/wiki/Islam_dan_hewan. Diakses pada tanggal 23 Maret 2014, pukul 15. 17 WIB.

Anonim. Hewan Transgenik https: // www. Academia. Edu / 6341930 / HEWAN _ TRANSGENIK ? login = & email _ was _ taken = true & login = & email _ was _ taken = true. Diakses pada tanggal 23 Maret 2014, pukul 15. 50 WIB.
Anonim. Bioteknologi Transgenik. https: // www. academia. Edu / 5650867 / Bioteknologi _transgenik?login=&email_was_taken=true. Diakses pada tanggal 24 Maret 2014, pukul 06. 05 WIB

Ayu. Transgenik. http://ayu1508.wordpress.com/tag/transgenik/. Diakses pada tanggal 23 Maret 2014, pukul 15. 25 WIB.

Fadhli, Haiyul. 2013. Proses Menghasilkan Hewan Transgenik. http://haiyulfadhli.blogspot.com/2013/01/proses-menghasilkan-hewan-transgenik.html. Diakses pada tanggal 23 Maret 2014, pukul 15. 42 WIB.

Farah. 2013. Kloning Dan Transgenik Dalam Perspektif. http://farah-pinkygirl.blogspot.com/2013/05/kloning-dan-transgenik-dalam-perspektif.html. Diakses pada tanggal 23 Maret 2014, pukul 15. 34 WIB.

Nivi. 2013. Transgenik Pada Hewan. http: / / niviveh. blogspot. com / 2013 / 05 / transgenik – pada - hewan. html. Diakses pada tanggal 23 Maret 2014, pukul 15. 45 WIB.
Zaky, Nabil.  2012. http://nabilzaky.blogspot.com/2012_05_01_archive.html. Diakses pada tanggal 24 Maret 2014, pukul 06. 11 WIB.

1 komentar:

  1. Casino City Tickets - JTMHub
    Casino City Casino. 구미 출장마사지 JTG's 2021 event calendar 의정부 출장안마 is here. 김포 출장샵 Check out total event space, meeting rooms, 시흥 출장마사지 and request a proposal today.Jan 14, 2022Dancing with 부천 출장마사지 the Stars

    BalasHapus