MAKALAH
PENGARUH SUSU KAMBING TRANSGENIK MENYEMBUHKAN USUS ANAK MENURUT PANDANGAN PERSPEKTIF
ISLAM
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mandiri
Mata kuliah: Bioteknologi
Dosen pengampu:Ina Rosdiana
LesmanawatiS.Si, M.Pd
Disusun oleh
:
Nama : Helmi Apriliyatmi Hapwiyah
NIM : 14111610109
Kelas : Biologi B/6
Fakutas : Tarbiyah
Jurusan : Tadris IPA-Biologi
KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON
2014
KATA PENGANTAR
Segala
puji kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat, hidayah,
serta kemudahan dalam segala hal sehingga dalam pembuatan makalah ini, yang
kami beri judul “Pengaruh Susu Kambing Transgenik Menyembuhkan Usus Anak Menurut Pandangan Persepektif Islam ” dapat
kami selesaikan tepat pada waktunya.
Tak lupa pula shalawat
serta salam semoga selalu terlimpah curahkan kepada junjungan kita nabi besar
Muhammad Saw, keluarganya, para sahabatnya, dan semoga kita termasuk umatnya
yang diberi syafa’at di yaumil akhir nanti. Amin.
Selanjutnya
kami ucapkan terimakasih terutama kepada bapak dosen pengampu mata kuliah
Bioteknologi yang telah membimbing dalam pembuatan makalah. Tak lupa kami ucapkan
terimakasih kepada rekan-rekan seperjuangan yang memberi dorongan sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.
Dari
makalah yang kami buat ini, berharap semoga dapat memberikan manfaat yang
berarti bagi para pembacanya dan dapat memberikan informasi tambahan. Akhir kata kami ucapkan mohon maaf apabila
terdapat kesalahan dalam penyusunan makalah ini. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
untuk dapat memperbaiki makalah selanjutnya.
Cirebon,
Februari
2014
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Perkembangan IPTEK
adalah sebuah fenomena dan fakta yang jelas dan pasti terjadi sebagai sebuah proses yang berlangsung secara terus-menerus bagi kehidupan global yang juga tidak mengenal istilah berhenti, hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh Ibnu Khaldun dalam mukaddimahnya “Tidak ada masyarakat manusia yang tidak berubah” dengan demikian dalam merespon perkembangan IPTEK, menghentikan jalannya perubahan merupakan pekerjaan mustahil.
Dengan berkembangnya
bioteknologi ini menjadi perhatian yang cukup serius dikalangan umat terutama
kaum muslim, sebab selain kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan dan memberi manfaat
bagi kelangsungan hidup manusia dan lingkungannya, juga memunculkan
persoalan-persoaln mendasar yang perlu dicermati lebih serius guna mengawal perkembangan
bioteknologi di masa mendatang.
Melalui rekayasa genetika
dan produk-produk yang dihasilkannya telah menantang gagasan-gagasan
tradisional mengenai hakekat kehidupan dan memunculkan berbagai persoalan,
pertanyaan-pertanyaan etis, dan tingkat kekhawatiran manusia yang sangat mencemaskan
terhadap seluruh perkembangan dan hasil yang dibawah oleh rekayasa genetika
tersebut.
Salah satu dari perkembangan
IPTEK dewasa ini adalah rekayasa genetika dalam berbagai proses dan produknya
yang akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang cukup drastis dan meminta perhatian
serius. Seiring dengan hal itu penelitian genetika kembali maju dengan
pesatnya sekitar tahun 1971 sampai 1973, sehingga dapat disebut revolusi dalam
ilmu biologi modern. Suatu metode yang sama sekali baru di kembangkan. Sehingga
memungkinkan eksperimen yang sebelumya tidak mungkin dilakukan akhirnya dilaksanakan
dan gena itu sendiri adalah suatu partikel yang berada dalam sel.
B.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas
dalam makalah ini, yaitu mencakup:
1. Apakah
kambing transgenik?
2. Bagaimana
cara pembuatan susu kambing transgenik?
3. Apa
tujuan dari pembuatan susu kambing transgenik?
4. Apa
kelebihan dan kekurangan dari susu kambing transgenik?
5. Bagaimana
etika terhadap hewan menurut islam?
6. Bagaimana pandangan
susu kambing transgenik menurut perspektif islam?
C.
Tujuan
1. Mengetahui
kambing transgenik
2. Mengetahui
cara pembuatan susu kambing transgenik
3. Mengetahui
pembuatan susu kambing transgenik
4. Mengetahui kelebihan
dan kekurangan dari susu kambing transgenik
5. Mengetahui
etika terhadap hewan menurut islam
6.
Mengetahui pandangan susu kambing transgenik
menurut perspektif islam
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kambing Transgenik
Kambing transgenik merupakan kambing yang
diinjeksi dengan DNA dari manusia.
Transformasi gen tersebut yang umumnya berasal dari spesies yang sama, tapi
dapat juga berasal dari spesies berbeda yang dilakukan terhadap embrio sebelum kambing transgenik tersebut dilahirkan. Transformasi genetik diharapkan
menyebabkan mutasi spontan sehingga genetik dari hewan yang ditransformasi
termodifikasi sesuai dengan gen yang diharapkan muncul sebagai performans.
Kambing transgenik adalah organisme yang telah dimodifikasi
yang merupakan hewan genetik. Mereka telah menggunakan cara tertentu terjadinya
perubahan materi genetik, untuk sejumlah alasan. Dalam beberapa kasus hewan
transgenik dapat dirancang hanya untuk secara visual menarik, untuk
mempelajari, untuk menghasilkan lebih banyak daging, atau untuk melakukan tugas
tertentu yang lebih baik. Hewan transgenik memiliki DNA mereka diubah khusus
dengan memiliki DNA hewan lain dimasukkan ke dalam kode mereka sendiri, berbeda
dengan hewan cisgenic, yang memiliki DNA mereka diubah dengan cara lain.
B. Cara Pembuatan Kambing Transgenik
Kambing
transgenik ini dihasilkan dengan cara mikroinjeksi pronuklear dengan DNA yg
mengandung 23 kb promotor dan 3’elemen regulator dari gen αS1-casein
yang digabungkan dengan 540-bp cDNA untuk HLZ (Maga et al., 2003). Ekspresi
dari HLZ mRNA di kelenjar mammae kemudian dianalisa dengan metode Northern blot
yg diisolasi dr sel somatik yang dilepas di dalam susu Susu tersebut
kemudian dikumpulkan dari hewan transgenik laktating dan hewan kontrol
nontransgenik dan disentrifugasi pada 1,500 g selama 10 min pada suhu
4°C hingga membentuk butiran sel epitel kelenjar mamae. Keberadaan gen HLZ di
susu kambing ini ternyata dapat mempercepat & memperkuat pembentukan curd
pada proses pembuatan keju. Susu kambing yang mengandung gen HLZ ini terbukti
dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif (coliform) dan beberapa
bakteri gram positif (missal, Staphylococcus aureus ). Penelitian ini dipimpin
oleh James D. Murray. (http://ayu1508.wordpress.com/tag/transgenik/).
Gen
yang terpilih yang diambil dari spesies yang sama atau berbeda diinjeksikan ke
dalam pronukleus ovum yang telah dibuahi. Injeksi ini menggunakan sejenis jarum
yang sangat halus, dia dapat menembus membran tanpa merusaknya.
Ia masuk melalui protein integral.
DNA yang akan disisipkan, dimasukkan
langsung ke dalam
zigot dengan alat ini pada awal pembentukan
(belum membelah). Tidak memerlukan
vektor dalam teknik ini. (https://www.academia.edu/5650867/Bioteknologi_transgenik?login=&email_was_taken=true).
Kambing
fibroblas janin electroporated dengan linierisasi membangun penanda-bebas di
mana transgen itu disandingkan promotor untuk β-casein yang dirancang untuk
rahasia protein rekombinan dalam susu kambing.
Dua baris yang berbeda dari sel transfected digunakan
sebagai donor untuk NT untuk oosit enucleated. Dua
ekor kambing transgenik yang lahir hidup. Sequencing
DNA dari lokus transgen sesuai dikonfirmasi keaslian prosedur kloning dan
percobaan komplementer pada whey menunjukkan ekspresi faktor IX manusia dalam
susu kambing transgenik. (http: // translate. google. com/ translate ? hl = id &
langpair = en|id&u=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22869287).
Gambar kambing hasil
transgenik sumber: lilywaterpurple2.blogspot.com
Mikroinjeksi DNA dilakukan dengan
melakukan injeksi langsung gen terpilih yang diambil dari anggota lain dalam
spesies yang sama ataupun berbeda ke dalam pronukleus ovum yang telah dibuahi.
Gen asing tersebut disisipkan melalui proses mikroinjeksi menggunakan jarum.
Didalam sel DNA akan bergabung dengan kromosom. Setelah mikroinjeksi, telur
dibuahi in vitro dan kemudian di inplantasikan ke hewan. Karena telur
yang telah dibuahi mengandung DNA asing, maka setiap sel yang berkembang biak
selama perkembangan embrio akan mengandung DNA asing.
Asumsikan juga gen asing tersebut
diekspresikan dan berfungsi dengan tepat, maka hewan transgenik tersebut akan
resistan terhadap mastitis. betina donor diinduksi superovulasi menggunakan
injeksi gonadotropin. Betina donor ini kemudian dikawinkan dengan jantan fertil
dan sejumlah besar zigot diamati. Altertif lain, ovum dikoleksi dari betina
donor kemudian dipindahkan pada in vitro maturasi (ivm) dan atau in vitro
fertilisasi (ivf) untuk mengamati ovum yang hidup.
Di lain pihak, DNA terkonstruksi
pada larutan buffer dimikroinjeksikan pada pronukleus jantan dalam pronukleus
zigot atau pada nukleus ovum tahap akhir. Ovum yang bertahan kemudian
ditransfer ke traktus reproduksi betina resipien yang telah disinkronisasi
hormon sehingga menjadi pseudopregnant dengan membawa embrio (pseudopregnant
diinduksi dengan perkawinan dengan jantan tervasektomi, karena stimulasi
servikalis rodensia dibutuhkan untuk pemeliharaan kebuntingan). (http://haiyulfadhli.blogspot.com/2013/01/proses-menghasilkan-hewan-transgenik.html).
Mikroinjeksi
DNA dilakukan dengan melakukan injeksi langsung gen terpilih yang diambil dari
anggota lain dalam spesies yang sama ataupun berbeda ke dalam pronukleus ovum
yang telah dibuahi. Pada metode ini, sel telur yang telah dihasilkan dari
proses superovulasi dan fertilisasi in vitro diinjeksi dengan gen asing. Untuk
mempertahankan posisi sel telur digunakan tabung kecil. Proses injeksi larutan
yang berisi copy gen asing (transgen) ke dalam pronukleus betina dilakukan
dengan menggunakan jarum yang sangat halus. Selanjutnya sel telur
diintroduksikan ke oviduk betina pengganti/ induk angkat. (https://www.academia.edu/6341930/HEWAN_TRANSGENIK?login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=true).
C. Tujuan Dari Kambing Transgenik
Tujuan dari
transgenik ini adalah untuk mendapatkan sifat yang diinginkan dan
peningkatan produksi. Meskipun banyak potensi dan manfaat yang dapat diambil
dari hewan transgenik, akan tetapi proses yang dilibatkan dalam pengembangan
hewan transgenik di laboratorium berpotensi atau memiliki dampak yang buruk
terhadap masa depan hewan yang dilibatkan. Proses yang terjadi dalam
pengembangan galur transgenik baik di laboratorium maupun di hewan ternak
secara potensial memiliki dampak utama terhadap hewan yang diamati. Area
tertentu dimana masalah dapat terjadi adalah pada proses eksperimental yang
berhubungan dengan produksi in
vitro dan transfer embrio
serta selama gestasi dan kelahiran hewan yang dimanipulasi. Pada hewan ternak,
dibandingkan dengan IB, prosedur yang digunakan sebelum dan sesudah
mikroinjeksi (contohnya kultur in
vitro dan transfer embrio) mungkin memperpanjang gestasi, meningkatkan
bobot lahir dan menyebabkan insiden kesulitan lahir dan kehilangan perinatal
yang lebih tinggi. (Priyono,2009). (http://niviveh.blogspot.com/2013/05/transgenik-pada-hewan.html).
Transgenesis
menyediakan metode untuk mengekspresikan
protein baru dalam susu untuk meningkatkan manfaat fungsional konsumsi susu. Kambing
transgenik mengekspresikan lisozim
manusia (HLZ) pada 67% dari konsentrasi dalam
ASI manusia yang dihasilkan, sehingga
meningkatkan sifat antimikroba dari
susu kambing. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki
dampak dari susu pasteurisasi mengandung
HLZ pada pertumbuhan, epitel usus, dan
enteropathogenic Escherichia coli (EPEC) infeksi
pada babi disapih muda. Babi ditempatkan
menjadi 4 kelompok dan diberi diet makanan padat dan kontrol baik (nontransgenic)
susu kambing atau
susu dari kambing HLZ-transgenik. Pertumbuhan dinilai dengan berat badan. Babi Nonchallenged yang
dinekropsi setelah 6 minggu, sedangkan babi
yang tersisa dinekropsi pada 7 minggu setelah
tantangan bakteri. Kami menentukan jumlah total
coliform dan E.
coli dan memeriksa histologi usus kecil
untuk semua babi. Jumlah darah
lengkap juga ditentukan sebelum dan postchallenge. Babi Tertantang menerima
susu HLZ memiliki
lebih sedikit jumlah coliform
(P = 0,029)
dan E. coli (P
= 0,030) di ileum dari kontrol. HLZ-makan babi juga memiliki lebih
duodenum vili lebar
(P = 0,029)
dibandingkan kontrol. Selain itu,
nonchallenged HLZ-makan babi memiliki limfosit
intraepithelial sedikit per mikron tinggi vili
(P = 0,020)
dibandingkan kontrol nonchallenged.
Hasil ini menunjukkan bahwa konsumsi susu pasteurisasi HLZ kambing memiliki
potensi untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dan protektif
terhadap EPEC pada
babi disapih muda. Manfaat yang sama dapat terjadi pada anak-anak jika mereka mengonsumsi susu dari kambing
HLZ-transgenik. (http://putrimelicha.blogspot.com/2013/06/lysozyme-transgenic-goats-milk.html).
D. Kelebihan dan Kekurangan Dari Kambing Transgenik
1.
Kelebihan kambing transgenik
Susu kambing
merupakan sumber protein terbaik setelah telur dan hampir setara dengan ASI
(dari segi komposisi, nutrisi, dan sifat kimia alami). Kandungan Etergliserol
yang jauh lebih tinggi di dalam susu kambing dibandingkan pada susu sapi
membuat beberapa Dokter merekomendasikan susu kambing untuk pemenuhan gizi
balita. Menurut Journal of American Medicine, susu kambing adalah makanan
paling lengkap. Ia mengandung vitamin, mineral, elektrolit, unsur kimiawi,
enzim, protein, dan asam lemak yang mudah dimanfaatkan tubuh. Bahkan, tubuh
kita dapat mencerna susu kambing hanya dalam waktu 20 menit. Bandingkan dengan
2-3 jam waktu yang dibutuhkan untuk mencerna susu sapi.
Dengan adanya
sodium (Na), Fluorin(F), Kalsium(C), dan Fosfor (P) Sebagai elemen kimia yang dominan serta kandungan nutrisi lainya, Maka
susu kambing berkhasiat:
a.
Menambah Vitalitas dan daya tahan tubuh.
b.
Mengatasi masalah impotensi dan gairah
seksual, Baik bagi pria maupun wanita.
c.
Mempunyai efek anti kanker / antioksidan
d.
Membantu pencernaan dan menetralisir
asam lambung.
e.
Menyembuhkan reaksi-reaksi alergi pada
kulit, Saluran nafas dan pencernaan .
f.
Menyembuhkan dan untuk therapy beberapa
penyakit paru-paru, Seperti Asma, TBC, serta infeksi akut lainnya pada
saluran pernafasan.
g.
Menyembuhkan kelainan ginjal, Seperti
Nephrotic Syndrom,infeksi Ginjal dan asam urat tinggi.
h.
Kandungan kalsium (Ca)yang tinggi dapat
membantu menyembuhkan rematik dan mencegah kerapuhan tulang(Osteoporosis).
(http://nabilzaky.blogspot.com/2012_05_01_archive.html).
2.
Kerugian hewan transgenik
a.
Aspek sosial
1)
Aspek ekonomi
Berbagai komoditas pertanian hasil rekayasa genetika telah memberikan
ancaman persaingan serius terhadap komoditas serupa yang dihasilkan secara
konvensional. Penggunaan tebu transgenik mampu menghasilkan gula dengan derajad
kemanisan jauh lebih tinggi daripada gula dari tebu atau bit biasa
b.
Aspek kesehatan
1)
Potensi toksisitas bahan pangan
Dengan terjadinya transfer genetik di dalam tubuh organisme transgenik akan
muncul bahan kimia baru yang berpotensi menimbulkan pengaruh toksisitas pada
bahan pangan.
2)
Potensi menimbulkan penyakit/gangguan kesehatan
WHO pada tahun 1996 menyatakan bahwa munculnya berbagai jenis bahan kimia
baru, baik yang terdapat di dalam organisme transgenik maupun produknya,
berpotensi menimbulkan penyakit baru atau pun menjadi faktor pemicu bagi
penyakit lain.
c.
Aspek lingkungan
1)
Potensi erosi plasma nutfah
Penggunaan tembakau transgenik telah memupus kebanggaan Indonesia akan
tembakau Deli yang telah ditanam sejak tahun 1864. Tidak hanya plasma nutfah
tanaman, plasma nutfah hewan pun mengalami ancaman erosi serupa. Sebagai
contoh, dikembangkannya tanaman transgenik yang mempunyai gen dengan efek
pestisida, misalnya jagung Bt, ternyata dapat menyebabkan kematian larva
spesies kupu-kupu raja (Danaus plexippus) sehingga dikhawatirkan akan
menimbulkan gangguan keseimbangan ekosistem akibat musnahnya plasma nutfah
kupu-kupu tersebut.
2)
Potensi pergeseran gen
Daun tanaman tomat transgenik yang resisten terhadap serangga Lepidoptera
setelah 10 tahun ternyata mempunyai akar yang dapat mematikan mikroorganisme
dan organisme tanah, misalnya cacing tanah.
3)
Potensi pergeseran ekologi
Organisme transgenik dapat pula mengalami pergeseran ekologi. Organisme
yang pada mulanya tidak tahan terhadap suhu tinggi, asam atau garam, serta
tidak dapat memecah selulosa atau lignin, setelah direkayasa berubah menjadi
tahan terhadap faktor-faktor lingkungan tersebut.
E. Etika Terhadap Hewan Menurut Islam
Islam menganggap hewan sebagai makhluk yang harus
dihargai. Karenanya, Islam menetapkan etikamanusia terhadap
hewan yaitu:
1.
Memberinya makan-minum, jika hewan-hewan tersebut
lapar dan haus, karena dalil-dalil berikut: Sabda Rasulullah: Terhadap
yang mempunyai hati yang basah terdapat pahala,
(Diriwayatkan Ahmad dan Ibnu Majah). Siapa tidak menyayangi, ia tidak akan
disayangi, (Muttafaq Alaih). Sayangilah siapa saja yang ada di bumi, niscaya kalian disayangi siapa
saja yang ada di langit
(Diriwayatkan Ath-Thabrani dan Al Hakim).
2.
Menyayanginya, dan berbelas kasih kepadanya, karena
dalil-dalil berikut: Ketika Rasulullah melihat orang-orang menjadikan burung sebagai sasaran anak panah, beliau
bersabda: Allah melaknat siapa saja yang menjadikan sesuatu yang bernyawa sebagai
sasaran, (Diriwayatkan Abu Daud dengan sanad shahih). Rasulullah melarang menahan
hewan untuk dibunuh dengan sabdanya: Barangsiapa yang menyakiti ini (burung)
dengan anaknya; kembalikan anaknya padanya, (Diriwayatkan Muslim).
Rasulullah bersabda seperti itu, karena melihat burung terbang mencari
anak-anaknya yang diambil salah seorang sahabat dari sarangnya.
3.
Jika ia ingin menyembelihnya, atau membunuhnya, maka
ia melakukannya dengan baik, karena Rasulullah bersabda: Sesungguhnya Allah
mewajibkan berbuat baik kepada segala hal. Oleh karena itu, jika kalian
membunuh, maka bunuhlah dengan baik. Jika kalian menyembelih, maka sembelihlah
dengan baik. Hendaklah salah seorang dan kalian menenangkan hewan yang akan
disembelihnya, dan menajamkan pisaunya, (Diriwayatkan Muslim, At Tirmidzi,
An-Nasai, Abu Daud, dan Ahmad).
4.
Tidak menyiksanya dengan cara-cara penyiksaan apapun
baik dengan melaparkannya, atau meletakkan padanya muatan yang tidak mampu ia
angkut, atau membakarnya dengan api, karena dalil-dalil berikut:
Rasulullah saw. bersabda, Seorang wanita masuk
neraka karena kucing. Ia
menahannya hingga mati. Ia masuk neraka karenanya, karena ia tidak memberinya
makan sebab ia menahannya, dan tidak membiarkannya makan serangga-serangga
tanah, (Diriwayatkan Al-Bukhari). Rasulullah berjalan melewati rumah semut yang terbakar, kemudian beliau
bersabda, Sesungguhnya siapa pun tidak pantas menyiksa dengan api, kecuali
pemilik api itu sendiri (Allah), (Diriwayatkan Abu Daud. Hadits ini
Shahih).
5.
Diperbolehkan membunuh hewan-hewan yang membahayakan,
seperti anjing penggigit, serigala, ular, kalajengking, tikus, dan lain sebagainya, karena
dalil-dalil berikut: Sabda Rasulullah, Ada lima hewan membahayakan yang
boleh dibunuh di tempat halal dan haram, yaitu ular, burung gagak yang berwarna
belang-belang, tikus, anjing yang suka menggigit dan burung hudaya (rajawali).
(Diriwayatkan Muslim). Diriwayatkan pula bahwa diperbolehkan membunuh gagak dan melaknatnya. Diperintahkan pula
untuk membunuh cicak dimanapun
kita jumpai. Muhammad bersabda Barangsiapa yg membunuh cecak dg satu pukulan
maka baginya 100 pahala, dan bila dg dua pukulan maka terus berkurang dan
berkurang. Ummu Syarik berkata: Nabi telah menyuruh membunuh cecak.
Muhammad memberinya julukan Fuwaisiqa yang berarti si kecil yang fasiq.
6.
Diperbolehkan mengecap telinga hewan untuk
kemaslahatan, karena Rasulullah mengecap ontazakat dengan tangannya yang suci.
7.
Mengetahui hak Allah dengan mengeluarkan zakat hewan
tersebut, jika hewan tersebut termasuk hewan yang harus dizakati.
8.
Sibuk dengannya tidak membuatnya lupa taat kepada
Allah dan lalai tidak dzikir kepada-Nya, karena dalil-dalil berikut: Allah
berfirman, Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-harta kalian dan
anak-anak kalian melalaikan kalian dalam mengingat Allah, (QS. al-Munafiqun: 9). Rasulullah bersabda tentang kuda, Kuda
terbagi ke dalam tiga jenis, seseorang mendapatkan pahala (karenanya),
seseorang mendapat pakaian (karenanya), dan seseorang mendapat dosa
(karenanya). Adapun orang yang mendapatkan pahala karena kuda ialah orang yang
mengikatnya di jalan Allah dan memperpanjang talinya di tanah lapang, atau
padang rumput. Maka apa saja yang terjadi pada kuda tersebut di tanah lapang, atau
padang rumput, maka orang tersebut mendapatkan kebaikan kebaikan. Jika orang
tersebut memutus talinya, kemudian kuda tersebut berjalan cepat satu langkah,
atau dua langkah, maka jejak-jejaknya, dan kotoran-kotorannya adalah
kebaikan-kebaikan baginya, serta kuda tersebut bagi orang tersebut adalah
pahala. Orang
satunya mengikatnya karena ingin memperkaya diri namun ia tidak lupa hak Allah
di leher, dan tulang punggung kudanya, maka kuda tersebut adalah pakaian
untuknya. Sedang orang satunya mengikatnya untuk sombong, riya', dan permusuhan, maka kuda tersebut adalah dosa
baginya, (Diriwayatkan Al-Bukhari). (http://id.wikipedia.org/wiki/Islam_dan_hewan)
F.
Pandangan
Kambing Transgenik Menurut Perspektif Islam
Islam telah memperbolehkan umat
islam untuk memanfaatkan pengetahuan dan teknologi yang telah terbukti dan
tervalidasi yang telah ditemukan oleh peradaban lainnya selama pemanfaatan
tersebut tidak bertentangan dengan ajaran islam. Makanan dari tanaman
transgenik yang ada telah dikembangkan bersifat halal dan dapat dikonsumsi oleh
umat Islam. Untuk tanaman yang disisipi gen dari binatang terutama binatang
haram, produk tanaman transgenik tersebut akan disebut Masbuh, yang berarti
masih diragukan (belum diketahui) status halal atau haramnya. Pada dasarnya
percobaan iptek diizinkan dalam islam sepanjang teknis rinciannya tidak
bertentangan dengan hukum-hukum Islam. Tentang ilmu pengetahuan tersebut Islam
sangat menganjurkan untuk mempelajarinya dengan gigih dan tekun. Seperti dalam
firman Allah SWT yang artinya :
“Allah akan meninggikan orang-orang
yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (Qs. Al-Mujadilah:
11).
Untuk mengurangi bahaya yang mungkin
timbul akibat teknologi maupun bioteknologi maka sebagai manusia yang ber
Tuhan,renungkanlah apa yang ditulis Nasution (1999) yaitu setiap kali seorang
ilmuwan akan mengadakan penelitian ia harus sadar akan kedudukannya sebagai
manusia di bumi ini. Ia harus sadar bahwa ilmu pengetahuan yang dapat
dikuasainya hanyalah sebagian kecil saja dari Al’Ilm, ilmu yang dikuasai oleh
Tuhan Yang Maha Kuasa, dan bahwa ia hanya pesuruh-Nya di bumi ini yang diminta
untuk menjaga keseimbangan antar mahluk yang ada di bumi ini. (http://farah-pinkygirl.blogspot.com/2013/05/kloning-dan-transgenik-dalam-perspektif.html).
Al-Qur'an meletakkan hewan pada
kedudukan yang lebih rendah dibandingkan dengan manusia dan mempunyai
kecenderungan terhadap antroposentrisme.
Walau begitu, al-Qur'an menyuruh setiap Muslim untuk memperlakukan hewan dengan
rasa belas kasihan dan tidak menganiaya mereka. Hewan beserta makhluk lain
dipercaya senantiasa memuji Tuhan, walau pujian ini tidak dinyatakan
sebagaimana yang manusia perbuat.(e.g. lihat Qur'an 17:44).
Al-Qur'an secara
khusus mengizinkan daging hewan untuk dimakan (lihat Qur'an 5:1).
Walaupun sebagian para Sufi
mengamalkan vegetarianisme, hingga kini, tidak ada pembicaraan serius mengenai
kemungkinan tafsiran vegetarianisme. Hewan boleh dimakan dengan syarat ia
disembelih sesuai syariat yang telah ditetapkan. Pengecualiannya adalah babi,
bangkai,
dan hewan yang tidak disembelih
atas nama Allah.
Selain itu, hewan darat karnivora dan burung bercakar juga dilarang dimakan.
Hewan laut semuanya halal,
namun Muslim Syi'ah
hanya membenarkan hewan laut bersisik serta udang.
Hewan dua alam bagaimanapun haram dimakan.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Islam_dan_hewan)
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan
pemaparan diatas tentang pengaruh susu kambing transgenik menyembuhkan usus
anak menurut pandangan perspektif islam adalah sebagai berikut:
1. Kambing transgenik merupakan kambing yang
diinjeksi dengan DNA dari manusia.
Transformasi gen tersebut yang umumnya berasal dari spesies yang sama, tapi
dapat juga berasal dari spesies berbeda yang dilakukan terhadap embrio sebelum kambing transgenik tersebut dilahirkan. Transformasi genetik diharapkan
menyebabkan mutasi spontan sehingga genetik dari hewan yang ditransformasi
termodifikasi sesuai dengan gen yang diharapkan muncul sebagai performans.
2.
Kambing transgenik ini dihasilkan dengan
cara mikroinjeksi pronuklear dengan DNA yg mengandung 23 kb promotor dan
3’elemen regulator dari gen αS1-casein yang digabungkan dengan 540-bp
cDNA untuk HLZ.
3.
Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menyelidiki
dampak dari susu pasteurisasi mengandung
HLZ pada pertumbuhan, epitel usus, dan
enteropathogenic Escherichia coli (EPEC) infeksi
pada babi disapih muda.
4.
Kelebihan kambing
transgenik, yaitu rekayasa transgenik dapat menghasilkan prodik lebih
banyak dari sumber yang lebih sedikit, rekayasa hewan dapat hidup dalam kondisi lingkungan ekstrem akan memperluas
daerah peternakan dan mengurangi
bahaya kelaparan dan mengobati penyakit-penyakit yang terjadi.
Sedangkan kerugian hewan transgenik
meliputi aspek sosial, aspek kesehatan dan aspek lingkungan
5.
Islam menetapkan etikamanusia terhadap
hewan yaitu: memberinya makan-minum, menyayanginya, dan berbelas kasih
kepadanya, jika ia ingin menyembelihnya, atau membunuhnya, maka ia melakukannya
dengan baik, tidak menyiksanya dengan cara-cara penyiksaan apapun baik dengan
melaparkannya, atau meletakkan padanya muatan yang tidak mampu ia angkut, atau
membakarnya dengan api,
diperbolehkan membunuh hewan-hewan yang membahayakan, diperbolehkan mengecap
telinga hewan untuk kemaslahatan, karena Rasulullah mengecap onta zakat dengan tangannya yang suci,
mengetahui hak Allah dengan mengeluarkan zakat hewan tersebut, jika hewan
tersebut termasuk hewan yang harus dizakati, dan sibuk dengannya tidak
membuatnya lupa taat kepada Allah dan lalai tidak dzikir kepada-Nya,
6.
Islam telah memperbolehkan umat islam untuk
memanfaatkan pengetahuan dan teknologi yang telah terbukti dan tervalidasi yang
telah ditemukan oleh peradaban lainnya selama pemanfaatan tersebut tidak
bertentangan dengan ajaran islam.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Islam
dan hewan. http://id.wikipedia.org/wiki/Islam_dan_hewan. Diakses pada tanggal
23 Maret 2014, pukul 15. 17 WIB.
Anonim. Hewan Transgenik https: // www. Academia.
Edu / 6341930 / HEWAN _ TRANSGENIK ? login = & email _ was _ taken = true &
login = & email _ was _ taken = true. Diakses
pada tanggal 23 Maret 2014, pukul 15. 50 WIB.
Anonim. Bioteknologi Transgenik. https: // www. academia.
Edu / 5650867 / Bioteknologi _transgenik?login=&email_was_taken=true. Diakses pada tanggal 24 Maret 2014, pukul 06. 05 WIB
Ayu. Transgenik.
http://ayu1508.wordpress.com/tag/transgenik/. Diakses
pada tanggal 23 Maret 2014, pukul 15. 25 WIB.
Fadhli, Haiyul. 2013. Proses Menghasilkan Hewan Transgenik.
http://haiyulfadhli.blogspot.com/2013/01/proses-menghasilkan-hewan-transgenik.html.
Diakses pada tanggal 23 Maret 2014, pukul 15.
42 WIB.
Farah. 2013. Kloning
Dan Transgenik Dalam Perspektif. http://farah-pinkygirl.blogspot.com/2013/05/kloning-dan-transgenik-dalam-perspektif.html. Diakses pada tanggal 23 Maret 2014, pukul 15. 34 WIB.
Nivi. 2013. Transgenik Pada Hewan. http: / / niviveh. blogspot. com / 2013 / 05
/ transgenik – pada - hewan. html. Diakses
pada tanggal 23 Maret 2014, pukul 15. 45 WIB.
Zaky, Nabil. 2012. http://nabilzaky.blogspot.com/2012_05_01_archive.html.
Diakses pada tanggal 24 Maret 2014, pukul
06. 11 WIB.
Casino City Tickets - JTMHub
BalasHapusCasino City Casino. 구미 출장마사지 JTG's 2021 event calendar 의정부 출장안마 is here. 김포 출장샵 Check out total event space, meeting rooms, 시흥 출장마사지 and request a proposal today.Jan 14, 2022Dancing with 부천 출장마사지 the Stars